Kritik Luhut ke Lembong: “Bego yang ngomong”

In Pemilu 2024, Politik

Tak hanya mengkritik Cak Imin, Luhut juga menyerang Tom Lembong untuk banyak hal. Seperti yang telah diketahui, Luhut dan Tom Lembong sempat sama-sama jadi kolega Jokowi di kabinet pertama Presiden Indonesia tersebut. Namun kini, Luhut tetap mengawal sekian banyak program Jokowi, sedangkan Tom Lembong merapat di jajaran Anies – Muhaimin.

Luhut kritik Lembong. Source: Kompas.com/Yohanes Valdi Seriang Ginta

Awalnya adalah Gibran Rakabuming Raka yang beberapa kali menyebut nama Tom Lembong dalam debat cawapres. Anak dari Presiden Jokowi tersebut menganggap Muhaimin hanya membaca contekan dari konsultas ekonominya. Tak hanya itu, Gibran juga semacam ‘mengetes’ pemahaman Cak Imin soal LFP akibat Lembong sering mengungkit-ungkit hal tersebut.

Lantas, Tom Lembong mengatakan bahwa komentar-komentar Gibran merupakan indikasi dari adanya pihak yang ‘kangen’ terhadap dirinya. Lembong mengimplikasikan bahwa terdapat pihak-pihak yang masih menginginkan konsultasi dari dirinya. Memang, sebelum bergabung ke jajaran Anies – Muhaimin, Lembong merupakan konsultan sekaligus penulis pidato bagi Presiden Jokowi. Beberapa diantaranya menjadi sorotan massa, seperti pidato ‘Thanos’ dan ‘Game of Thrones’ yang disampaikan Jokowi di forum internasional.

Luhut memandang buruk komentar tersebut dengan mengingatkan bahwa Lembong hanyalah ‘deputi’ bagi presiden. “Ini (soal) catatan itu ya, maaf itu bego juga yang ngomong itu” ujar Luhut. Ia merespon ucapan mantan Menteri Perdangan itu yang sebut ia juga pernah beri contekan ke Jokowi.

Menkomarves tersebut memaparkan bahwa pidato Presiden ditulis oleh ‘deputi’ atau orang lain merupakan hal yang wajar dalam kepemimpinan negara-negara. Selanjutnya, Luhut sebut Lembong jangan geer akibat yang paling banyak memberikan saran kepada Jokowi adalah Menlu Retno Marsudi.

Tak hanya itu, ia mengkritik balik kritik dari mantan kepala BKKM yang menyebutkan hilirisasi nikel tak berfungsi dengan baik. Hal ini juga disampaikan oleh Cak Imin, yang mengatakan hilirisasi nikel merusak nikel dan tak membawa manfaat bagi masyarakat. Luhut tak setuju dengan pernyataan ini. Ia menganggap Lembong memberikan saran bohong dan bahkan meragukan intelektualitas mantan koleganya tersebut. “Saya sedih meliaht anda, artinya intelektual anda menurut saya jadi saya ragukan” paparnya.

Lebih lanjut, Luhut menyampaikan bahwa Lembong sebaiknya tak menjelek-jelekkan pemerintahan meskipun sudah tidak termasuk di dalamnya. “Jangan menceritakan yang tidak baik padahal tidak sepenuhnya benar di luar” sebutnya.

Bahkan, Luhut juga mengungkit-ungkit kekurangan Lembong sebagai Menteri Perdagangan dahulu. Ia sebut Wakil Ketua Tim Anies – Muhaimin itu gagal menerakan sisten online single submission untuk mempermudah izin investasi. “Saya ingat betul itu bagaimana anda curhat ke saya, tapi itulah sampai anda meninggalkan kabinet tidak pernah selesai OSS” sebut Luhut.

Respon Luhut pada Lembong kembali mengundang balasan. Anies sebut kritik yang disampaikan oleh Lembong bersifat konstruktif dan tidak perlu direspon secara panik.

Join Our Newsletter!

Love Daynight? We love to tell you about our new stuff. Subscribe to newsletter!

You may also read!

Koalisi AMIN Nyatakan Siap Dukung Hak Angket

Koalisi Perubahan yang terdiri dari NasDem, PKB, dan PKS sepakat untuk mendukung wacana hak angket yang diusulkan oleh Ganjar

Read More...

Prabowo Berencana Buat Kemenko Untuk Makan Siang Gratis

Prabowo-Gibran Berencana untuk membentuk Kementerian Koordinator khusus yang akan menangani program makan siang dan susu gratis. Rencana ini disampaikan

Read More...

Ganjar Usul Hak Angket Usut Kecurangan Pemilu, Anies Siap

Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengusulkan untuk mengajukan hak angket oleh Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR. Usulan

Read More...

Leave a reply:

Your email address will not be published.

Mobile Sliding Menu

Verified by MonsterInsights