Para pemimpin Indonesia harus memahami konflik yang terjadi di Palestina. Tidak hanya itu, mereka yang berpotensi menjadi Presiden Indonesia juga harus memiliki gagasan-gagasan tersendiri untuk membantu negara yang sering terjebak dalam konflik tersebut. Setelah membahas posisi Anies dan Prabowo, artikel ini akan membahas sikap Ganjar Pranowo soal Palestina.
Ganjar Pranowo mendukung kemerdekaan Palestina sepenuhnya seperti calon presiden lainnya. Hal ini menjadi sangat penting mengingat Ganjar merupakan capres dari partai PDIP, yang notabene merupakan partai yang membawa ideologi Sukarno. Presiden pertama Indonesia tersebut galak mendukung Palestina di dunia internasional dan konsisten dalam dukungannya. Sukarno dengan keras menolak mengakui kedaulatan Israel dan memastikan bahwa Indonesia membantu Palestina sepenuhnya.
Ganjar juga mengakui dukungan kepada Palestina ini. “Kita sudah tahu bagaimana komitmen Bung Karno terhadap Palestina, baik yang disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok maupun dalam Conference of the New Emerging Forces,” sebutnya tahun lalu. Ia menyebutkan kiprah Sukarno tersebut dalam konteks menjelaskan sikapnya menolak kedatangan tim Israel dalam Piala Dunia U-20 2023.
Calon presiden nomor urut 3 tersebut memang sempat mengundang polemik hebat terkait sikapnya menolak Piala Dunia U-20 yang diselenggarakan di Indonesia tersebut. Penolakannya, yang terjadi sebelum konflik Hamas dan Israel membara kembali, dikritik hebat oleh banyak pihak. Bagaimana tidak, penolakannya berujung pada pembatalan perhelatan sepakbola tersebut di Indonesia. Hal ini juga berarti Tim Nasional Indonesia U-20 yang sudah disiapkan oleh pelatih Shin Tae-yong tidak bisa ikut dalam kejuaraan tersebut. Tentu banyak di antaranya sangat kecewa dengan keputusan Ganjar pada saat itu.
Tidak hanya itu, elektabilitas Ganjar menurun drastis saat ia menolak kedatangan Tim Israel tersebut. Hasto Kristianto, Sekjen PDIP, meyuebbutkan bahwa sikapnya tersebut merupakan bagian dari amanat Bung Karno untuk terus menjaga usaha kemerdekaan Palestina.
“Meskipun elektoral pak Ganjar turun 7 persen. Itu tidak ada artinya dengan dukungan terhadap Palestina” ujar Hasto.
Saat debat capres putaran ketiga, Ganjar menegaskan kembali amanat konstitusi untuk mendukung Palestina. “Indonesia selalu setia kepada kesepakatan diambil, dekolonisasi, tanpa mengintervensi satu sama lain. Termasuk kemerdekaan Palestina!” lugasnya di perhelatan malam itu. Di kesempatan lain, ia berjanji kepada masyarakat Indonesia bahwa dukungan Indonesia kepada Palestina akan semakin kuat jika ia terpilih menjadi Presiden Indonesia.
Ganjar juga mengamati isu Palestina dari sudut pandang dinamika internasional. Ia mengartakan bahwa usaha diplomatik harus tetap dikuatkan dan dilancarkan untuk memperkuat posisi Indonesia di dunia internasional. Ia juga berkomitmen untuk menjaga Indonesia dalam perjanjian-perjanjian internasional yang telah disetujui. Ganjar juga meminta agar pihak-pihak yang berkonflik agar segera kembali ke dalam meja perundingan. Hal ini diperlukan agar tidak lagi timbul korban rakyat sipil yang utamanya berasal dari Palestina.
Selain itu, ia juga mengomentari konflik di Bitung, Sulawesi Utara, antara pihak pro-Palestina dan pro-Israel. Ia menganggap kasus tersebut tidak perlu. Masyarakat Indonesia diharapkan tetap menjaga kesehatan demokrasi tanpa memecah kesatuan bangsa dan negara. “Kita boleh membela negara Palestina yang sedang tidak baik baik-baik saja. Ada perang di belahan Eropa. Mari kita bikin semuanya agar bisa berdamai, dan rakyat Indonesia dalam keprihatinan-keprihatinan itu diantara kita harus bersatu. Tidak boleh berkelahi, tidak boleh bentrok. Kita doakan semuanya sehat,” jelasnya.
