Warga dan Penyandang Disabilitas Ikut Menyortir Surat Suara

KPU Daerah di Indonesia mengajak warganya untuk ambil andil mengupayakan penyortiran dan pelipatan surat suara agar dapat selesai sesuai yang dijadwalkan.

Sebanyak 310 warga dilibatkan dalam kegiatan penyortiran dan pelipatan surat suara di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Para warga yang ikut serta dibagi dalam satu kelompok berisikan 5 orang. Total kelompok berjumlah 23 dan memusatkan kegiatan di gedung PGRI Sintang.

Edy Susanto, Ketua KPU Kabupaten Sintang, menyebutkan bahwa warga yang dilibatkan sudah diberikan arahan tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama proses penyortiran dan pelipatan. Edy juga menegaskan bahwa tak ada anggota parpol dan tim sukses yang ikut dalam kegiatan sortir lipat surat suara.

Untuk target penyelesainnya, Edy mengungkapkan tanggal 9 Januari sudah selesai semuanya.

Kegiatan penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilu 2024 oleh warga (sumber: pantura.suaramerdeka.com)

Cerita menarik juga ditemukan terkait kegiatan sortir lipat surat suara yang melibatkan warga di Kota Pekalongan. Tak hanya melibatkan warga biasa, kalangan difabel atau penyandang disabilitas juga diajak dalam proses penyortiran.

Dari 230 orang yang direkrut untuk melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilu 2024, ada 10 orang penyandang disabilitas yang diberikan tanggung jawab untuk ikut ambil andil.

Meri Meria, salah seorang penyandang disabilitas dan merupakan anggota Perkumpulan Penyandan Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Pekalongan, mengungkapkan rasa syukurnya karena dapat terlibat dalam kegiatan sortir lipat surat suara untuk bisa menyukseskan Pemilu 2024 mendatang.

Dirinya menambahkan bahwa, kegiatan ini dapat membantu perekonomian mereka dikarenakan penghasilan yang tidak pasti untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Tentu dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam proses sortir lipat surat suara ini, Pemilu yang berjalan dapat terpastikan integritasnya, berjalan secara aman dan damai serta, dapat terhindar dari perbuatan sabotase dari pihak tidak bertanggung jawab yang ingin mengacaukan jalannya pesta politik terbesar di negara ini.

Exit mobile version