Saling Komentar Anies – Erick Soal BUMN Jadi Koperasi

Anies dan Erick saling bertukar komentar soal isu pengubahan BUMN menjadi korupsi. Awalnya, Tokoh Koperasi Indonesia menyarankan pengubahan BUMN menjadi koperasi. Ia merupakan bagian dari Timnas Anies – Muhaimin. Pernyataan ini keluar dalam diskusi di Rumah Koalisi Perubahan pada Rabu (31/1) lalu.

Anies dan Erick saling kritik. Source: Humas DKI Jakarta

Menteri BUMN langsung merespon dengan mengatakan bahwa ia sangat tidak setuju dengan usaha untuk membubarkan seluruh BUMN di Indonesia, lalu diganti menjadi koperasi. “Sama saja memunculkan pengangguran baru di saat semua orang butuh lapangan kerjaan” ujarnya.

Ia juga melanjutkan bahwa 1,6 juta orang kini menjadi karyawan BUMN di seluruh Indonesia. Hal ini bukan merupakan angka yang kecil dan terus bertambah setiap tahunnya. Erick juga mengatakan bahwa BUMN telah berkembang dengan baik selama lima tahun terakhir. Hal ini ia buktikan melalui pembangunan ekonomi Indonesia yang tumbuh 5 persen.

Tak hanya itu, seluruh BUMN di Indonesia mencetak rekor dengan hasilkan dividen sebesar 82,1 Triliun rupiah bagi negara, belum lagi untung sejumlah 250 triliun. “Sudah memberikan kontribusi besar, kepada negara yang dipakai untuk program-program yang sedang dilakukan pemerintah, seperti program kesehatan, pangan” sebut mantan wiraswasta tersebut.

Anies mengkritik Erick atas pernyataannya tersebut. Ia mengatakan bahwa tentu saja badan usaha milik negara tidak akan dihapus. Memang, skala dan tingkat keterlibatan BUMN dalam perekonomian Indonesia akan menyulitkan siapapun yang ingin membubarkan BUMN. “Mana mungkin BUMN dihapus, jika pak Menteri yang ngomong, memangnya pak Menteri nggak berpikir kritis?” uijar Anies dalam acara rutin Desak Anies pada Selasa (6/2) di Semarang.

Lebih lanjut, Anies merespon Erick dengan mengatakan bahwa memang ia justru menyarankan beberapa badan usaha milik negara agar ditata dalam bentuk kegiatannya. Sebab, ia memandang BUMN sebagai penyedia layanan bagi masyarakat, bukan badan pencari untung. Ia mengatakan bahwa sebaiknya ‘negara tidak berdagang dengan rakyatnya’ .


Sedangkan untuk isu yang beredar tersebut, Anies mengatakan hal itu hanyalah saran yang datang dari salah satu narasumber dalam salah satu acaranya. Tak hanya itu, partner cawapres Anies sebut Erick menyebarkan kabar bohong. Muhaimin Iskandar sebut Erick Thohir menyampaikan “narasi yang dibuat-buat dan mengada-ada“. Keduanya sama-sama mengatakan mustahil BUMN akan dihapuskan dari ekosistem ekonomi Indonesia.

Menteri BUMN tersebut menepis pernyataan Anies bahwa ia hanya menjawab dan merespon pernyataan dari wartawan. Sebagai gantinya, wartawan tersebut mengatakan bahwa usul mengubah BUMN jadi koperasi datang dari tim Anies – Muhaimin. Ia kemudian meminta Anies dan Cak Imin agar menegur salah satu bagian dari timnya yang mengusulkan program tersebut. “Tegur jubir yang melakukan konferensi persi mengenai hal ini. Videonya ada kok” tegas Erick.

Exit mobile version