PSI Punya Kemungkinan untuk Tidak Lolos ke DPR

Partai Solidaritas Indonesia atau kerap disingkat PSI sepertinya harus menelan pil pahit karena berpotensi tidak mendapatkan kursi di parlemen nanti. Data menunjukkan bahwa PSI gagal lampaui ambang batas suara parlemen sebesar 4% pada Pemilu 2024 berdasarkan hasil quick count maupun real count oleh KPU.

Keseluruhan survei yang dilakukan sejumlah lembaga survei menunjukkan perolehan partai pimpinan Kaesang ini hanya berhasil sekitar 2% saja. Real count dari KPU pun juga berkata demikian.

Perhitungan suara PSI yang dilakukan KPU hanya meraih 1.618.306 suara atau 2,52% dari total suara yang telah berhasil direkap terhitung sejak hari Selasa (20/2/2024). Angka tersebut datang dari 478.048 TPS dari total 823.236 yang ada atau setara 58,07%.

Dengan hasil seperti ini, PSI sepertinya takkan memiliki kesempatan untuk menjadi partai politik yang akan mendapatkan kursi di DPR pada penyelenggaran pemilu ini.

Kaesang Pangarep selaku Ketum PSI pun angkat bicara. Ia optimis bahwa partai yang ia pimpin masih punya kesempatan untuk bisa lolos ke DPR atau Senayan.

Kaesang ketika kampanye PSI (sumber: jawapos.com)

Balik lagi kita harus menunggu hasil lengkap dari rekapitulasi dari KPU, Kita juga kan sekarang masih proses, jadilah kita tunggu,” ujar Kaesang usai ditemui di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat pada Jumat (16/2/2024).

Jokowi bahkan enggan berkomentar banyak perihal rendahnya suara dar partai yang dipimpin putra bungsunya tersebut.

Tanyakan pada PSI,” jawab Jokowi ketika ditanyai wartawan di Ancol, Jakarta Utara pada hari Selasa (20/2/2024).

Strategi kampanye PSI dengan mengusung julukan ‘partai Jokowi’ sepertinya tidak berdampak terlalu banyak pada elektabiltas suara mereka. Sangat berbanding terbalik dengan partai lainnya yang pro Jokowi di Koalisi Indonesia Maju seperti, Gerindra, Golkar, hingga PAN.

Exit mobile version