Profil Lengkap Tom Lembong Mantan Menteri Jokowi

In Pemilu 2024, Politik

Pada saat debat cawapres kemarin (21/1), Gibran beberapa kali sebut nama Tom Lembong dalam perdebatan. Ia mengucapkan nama mantan menteri Jokowi tersebut sebagai sindiran terhadap Muhaimin Iskandar. Cawapres nomor urut 02 tersebut menganggap hal-hal yang diucapkan oleh Cak Imin merupakan hasil dari arahan atau briefing dari ekonom tersebut. Ia juga menyebutkan LFP sebagai topik yang ‘sering diangkat oleh Tom Lembong’ dan seharusnya dipahami oleh cawapres nomor urut 01 tersebut. Sebenarnya, siapa Tom Lembong dan apa perannya dalam tim kampanye Anies – Muhaimin?

Tom Lembong merupakan mantan Menteri Perdagangan Indonesia pada tahun 2015 sampai 2016. Ia menggantikan Rahmat Gobel dan digantikan oleh Enggartiasto Lukita. Setelah itu, ia menjadi Kepala Koordinasi Penanaman Modal sebelum digantikan oleh Bahlil Lahadalia pada Oktober 2019. Setelah digantikan oleh Bahlil, ia tidak lagi dipanggil oleh Jokowi untuk posisi tertentu.

Selama masih menjadi pejabat dalam pemerintahan Jokowi, ia sering membuatkan teks pidato untuk Presiden Indonesia tersebut. Salah satunya adalah pidato Jokowi di IMF – Bank Dunia yang mengutip serial televisi Game of Thrones. Pada saat itu, Jokowi mengatakan bahwa kondisi ekonomi dunia sedang berada dalam bahaya. “Winter is coming” ujarnya, membaca teks yang ditulis oleh Lembong tersebut.


Tak hanya itu, Lembong juga adalah pria di balik pidato Jokowi di World Economic Forum. Dalam pidato itu, Jokowi membawa karakter dari serial Avengers, yaitu Thanos. Ia juga membuat teks untuk beberapa pidato Jokowi lain di berbagai forum internasional. Jokowi telah dibantu oleh Tom Lembong sejak ia menjadi Gubernur DKI Jakarta. Ia telah menjadi konsultan ekonomi sekaligus penulis pidato Jokowi sejak tahun 2013.

Rampung menjabat di bawah kepemimpinan presiden Jokowi, ia menjadi Komisaris Utama PT Pembangunan Jaya Ancol di bawah Anies Baswedan. Ia kemudian bergabung dengan Tim Nasional Pemenangan Anies – Muhaimin sebagai Wakil Ketua. Saat ini, ia mendukung Anies-Muhaimin sekaligus menjadi bagian dari Dewan Penasihat Internasional Plastic Omnium.

Sebelum masa pemerintahan Jokowi, ia sempat menjadi bagian dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional. Seperti yang telah diketahui, lembaga di bawah Bank Indonesia ini berfungsi untuk memperbaiki struktur maupun kesehatan bidang finansial setelah krisis moneter tahun 1998. Oleh karena itu, ia telah memiliki keahlian dalam bidang perdagangan dan ekonomi sejak beberapa dekade lalu

Selain jabatannya dalam pemerintah, ia juga telah malang melintang dalam dunia bisnis di Indonesia. Selama tidak mengemban jabatan dalam jajaran pemerintahan, ia pernah bekerja di Morgan Stanley di Singapura dan Deutsche Securities Indonesia, selain menjadi petinggi di Quvat Management, BlitzMegaplex, dan Farindo Investments.

Tom Lembong lahir pada 4 Maret 1971 dengan ayah Yohanes Lembong, seorang dokter ahli jantung dan THT, dan ibu Yetty Lembong, ibu rumah tangga. Ia memiliki darah Manado yang berasal dari ayahnya dan Tuban yang berasal dari ibunya. Lembong kemudian menempuh pendidikan diri di Amerika Serikat, menjadi sarjana di bidang arsitektur dan desain perkotaan di Harvard pada 1994.

Join Our Newsletter!

Love Daynight? We love to tell you about our new stuff. Subscribe to newsletter!

You may also read!

Koalisi AMIN Nyatakan Siap Dukung Hak Angket

Koalisi Perubahan yang terdiri dari NasDem, PKB, dan PKS sepakat untuk mendukung wacana hak angket yang diusulkan oleh Ganjar

Read More...

Prabowo Berencana Buat Kemenko Untuk Makan Siang Gratis

Prabowo-Gibran Berencana untuk membentuk Kementerian Koordinator khusus yang akan menangani program makan siang dan susu gratis. Rencana ini disampaikan

Read More...

Ganjar Usul Hak Angket Usut Kecurangan Pemilu, Anies Siap

Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengusulkan untuk mengajukan hak angket oleh Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR. Usulan

Read More...

Leave a reply:

Your email address will not be published.

Mobile Sliding Menu

Verified by MonsterInsights