Prabowo Siap Rangkul Para Lawan dalam Kabinetnya

Prabowo Subianto selaku calon presiden nomor urut 2 siap mengajak dua lawannya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo jika dia sampai terpilih menjadi Presiden.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Mohammad Eddy Dwiyanto Soeparno. Ia mengatakan bahwa jika terpilih Prabowo siap membangun koalisi yang kuat bersama dengan partai-partai lainnya yang tidak termasuk dalam koalisinya seperti, PDIP.

Eddy juga menyampaikan kalau Prabowo mungkin akan mengajak calon presiden lainnya untuk bergabung dalam pemerintahannya dan mengikuti jejak Jokowi yang sukses membentuk koalisi partai poltik terbesar di parlemen agar bisa membangun pemerintahan yang stabil kedepannya.

Dalam rangka membentuk koalisi gemuk seperti pemerintahan Jokowi, Mengajak partai dari koalisi lawan seperti, PDIP, PKB, PKS, dan Partai Nasdem sangat diperlukan untuk membantu memuluskan jalan bagi reformasi Prabowo.

Meski begitu, menurut Ray Rangkuti sebagai Direktur Eksekutif Lingkar Madani menyebut bahwa Anies dan Ganjar mungkin tidak akan bergabung dalam kabinet Prabowo.

Anies dan Ganjar (sumber: SINDOnews.com)

Hal tersebut dikarenakan penolakan mereka adalah kesantunan politik. Ada pula faktor politik di belakang keduanya yang jadi pertimbangan. Ganjar mungkin tidak akan masuk karena PDIP siap menjadi oposisi pemerintahan. Lalu, Anies tidak mempunyai partai sehingga tidak menarik untuk dilibatkan.

Ganjar, kesantunan politik dan partai yang nampaknya akan ambil posisi oposisi. Anies, kesantunan politik. Tapi juga tidak punya partai, jadi tidak menarik untuk dilibatkan,” ujar Ray.

Berbeda dengan Anies, Muhaimin Iskandar ada kemungkinan akan bergabung dalam kubu Prabowo.

Cak Imin dan PKB punya potensi untuk bergabung serta (dengan pemerintahan Prabowo). Kalau Imin karena ketua parpol. Ikut berkuasa akan bisa menjaga stabilitas parpol,” ujarnya.

Muhaimin sebagai ketua partai tentu mengedepankan kondisi partai. Apalagi , PKB mendapatkan peningkatan pada komposisi suara mereka yang cukup besar di Pemilu kali ini berkat majunya Muhaimin sebagai calon wakil presiden Anies Baswedan.

Exit mobile version