Sikap Prabowo Subianto Soal Konflik Palestina
Penting bagi para calon pemimpin Indonesia untuk memahami situasi di konflik Palestina. Tidak hanya itu, mereka juga harus memiliki rencana konkrit tentang bantuan yang bisa diberikan oleh Indonesia sebagai salah satu partner Palestina di dunia internasional. Sebelumnya, kami telah menjelaskan pemahaman dan gagasan yang dimiliki oleh Aniies Baswedan. Kali ini, kami akan menyorot pandangan dan gagasan Prabowo Subianto soal Palestina.
Prabowo tentu memiiki pengalaman dalam mengurus konflik Palestina. Sebagai Menteri Pertahanan, ia beberapa kali bertemu dengan tokoh-tokoh kunci Palestina. Ia juga secara pribadi maupun mewakilkan negara telah mengucapkan dukungannya terhadap Palestina. Seperti calon presiden dan wakil presiden lain, ia mendukung secara penuh perjuangan Palestina untuk mendapatkan kembali kebebasan di lahan mereka. Ia juga dengan lantang mendukung kemerdekaan negara di jazirah Arab tersebut.
Ia pernah bertemu dengan Dr. Zuhair S.M. Al Shun, Duta Besar Palestina, pada 6 November silam. Prabowo menawarkan kepada Palestina untuk mengirim kapal rumah sakit untuk membantu perjuangan mereka melawan Israel. Ia juga menyebutkan bahwa Rumah Sakit TNI berada dalam kondisi yang siap untuk membantu orang-orang Palestina.
Tidak hanya itu, Prabowo juga akan menerima 22 pemuda dari Palestina untuk belajar di Indonesia. “Mereka akan belajar di kita selama lima tahun untuk bidang-bidang yang sangat mereka butuhkan: bidang kedokteran, teknik, dan sebagainya” ujarnya. Prabowo cukup aktif dalam berdiskusi dan memfasilitasi Dubes Palestina. Analisis PinterPolitik menyebutkan ini adalah teknik agar tokoh Palestina itu mempercayai Prabowo. Kepercayaan ini penting agar Prabowo dapat berfungsi dalam penyelesaian konflik Palestina secara efisien dan berdampak.
Prabowo berpendapat bahwa Palestina sedang mengalami penjajahan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Ia menyebutkan bahwa okupasi Palestina dilakukan oleh orang-orang yang tidak memahami HAM ataupun asas-asas kemanusiaan. Tidak hanya itu, ia juga menyorot bahwa Israel selaku penjajah Palestina didukung oleh negara-negara yang selama ini mempromosikan nilai-nilai demokrasi dan HAM ke seluruh dunia. Sebagai contoh adalah Amerika Serikat yang merupakan salah satu pendukung terkuat Israel di dunia internasional. Ia menganggap hal ini kontradiksi dengan dukungan mereka terhadap negara Zionis tersebut.
“Saudara-saudara kita di Gaza yang sedang dihajar oleh mereka-mereka yang tidak mengerti kemanusiaan dan hak asasi. Mari kita berdoa untuk mereka,” sebut Prabowo saat menghadiri Silaturahmi Akbar Relawan Prabowo-Gibran di Kota Batam. Menteri Pertahanan tersebut juga mencium bendera Palestina pada acara yang diselenggarakan di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal tersebut. .
Saat debat capres bertema pertahanan pada 7 Januari silam, ia sempat menyebutkan pentingnya alutsista bagi Indonesia. Kekuatan militer Indonesia harus mumpuni untuk mempersiapkan diri terhadap potensi-potensi konflik yang dapat melanda Indonesia. Ia mencontohkan bangsa Palestina di Gaza yang kini kesulitan secara militer untuk melawan pasukan IDF atau Israel Defence Force. Komentar ini sempat menimbulkan kontroversi akibat beberapa pihak menganggap justru kekuatan bangsa Gaza terdapat di hal-hal lain selain kekuatan militer.
Secara pribadi, telah terungkap bahwa calon presiden nomor urut 2 tersebut membantu Palestina juga dari kocek pribadi. Ia telah merogoh 5 miliar rupiah dari dana sendiri untuk membantu perjuangan rakyat Palestina. Fahri Hamzah, salah satu bagian dari tim kampanye-nya, menyebutkan bahwa Prabowo merupakan calon presiden yang paling konkrit dalam membela Palestina. Ia menyebutkan bahwa Prabowo-Gibran berkomitmen penuh untuk membantu kemerdekaan Palestina dengan segala cara.