Masuk Masa Tenang, Alat Peraga Kampanye Mulai Dibongkar

Masa tenang pemilu 2024 sudah dimulai dan akan berlangsung hingga hari Selasa (13/2/2024). Salah satu imbauan yang disampaikan Bawaslu terkait masa tenang adalah pembersihan alat peraga kampanye terlampir dala peraturan KPU nomor 15 tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum.

Beberapa alat peraga kampanye (APK) di sejumlah daerah pun sudah mulai dibongkar oleh pihak berwajib. Salah satunya, ada di Jakarta Barat.

Ada sekitar 35.504 APK yang diturunkan di sekitaran daerah Jakarta Barat pada hari Sabtu (10/2/2024). Kegiatan penurunan dilakukan oleh Satpol PP dan dipimpin langsung oleh Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto.

Dengan semuanya diturunkan, diharapkan saat hari pemilihan berlangsung aman dan kondusif,” ujar Uus.

Uus juga menjelaskan bahwa seluruh APK yang diturunkan akan diserahkan kepada Bawaslu Jakarta Barat. Ia juga menghimbau pada masyarakat jika masih ada APK yang tersisa agar segera melapor pada petugas untuk diturunkan.

Hal serupa juga terjadi di Yogyakarta. Octo Noor Arafat, selaku Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta beserta pasukannya sudah mulai menurunkan APK sejak pukul 00.01 WIB dimulai dari hari Minggu hingga Selasa mendatang (11-13/2/2024).

Pembersihan APK oleh Satpol PP (sumber: rri.co.id)

Pembersihan direncanakan dimulai dari kantor Satpol PP hingga jalan protokol di Yogyakarta. Octo juga mengingatkan pada pihaknya untuk meminta peserta pemilu melakukan pembersihan APK secara mandiri.

Tiga truk sudah dikerahkan dalam rangka pembersihan APK di kota Yogyakarta yang sudah dimulai sejak pagi tadi menurut dari pernyataan Octo.

APK di kota Bogor pun sudah mulai diturunkan terhitung sejak hari Minggu (11/2/2024). Beberapa petugas Panwascam bersama dengan Satpol PP Kecamatan Bogor Tengah sudah melakukan penlepasan APK di Jalan Merdeka, Bogor.

Herdiyatna selaku Ketua Bawaslu Kota Bogor mengatakan memang ada beberap titik yang belum dilepas karena penertiban baru dimulai dari jam 9 pagi.

Saat ini, kita terus bekerja memaksimalkan hari ini. Kalaupun ada yang tersisa, yang kita lanjutkan besok,” ujar Herdiyatna sesuai dilansir detiknews.

Exit mobile version