Ketika Menteri Pertahanan Mendebatkan Pertahanan

In Pemilu 2024, Politik

Prabowo Subianto datang ke debat ketiga dengan keunggulan yang jelas sebagai Menteri Pertahanan. Salah satu topik pada debat tersebut adalah pertahanan. Tidak hanya itu, selama debat berlangsung, topik ini menjadi bagian yang paling dibahas oleh ketiga calon presiden. Bagaimana Prabowo menggunakan kinerjanya di Kementerian Pertahanan untuk mendebatkan pertahanan Indonesia?

Prestasi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto

Sang Menteri Pertahanan tersebut banyak membeberkan apa yang ia sebut sebagai prestasi Kementerian Pertahanan akhir-akhir ini. Ia menyebutkan bagaimana industri pertahanan Indonesia mendapatkan kontrak paling besar sepanjang sejarah. Kontrak yang terjadi di bawah kepemimpinannya ini memiliki nilai mendekati $11 Miliar. Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa industri pertahanan Indonesia sudah mulai mendapatkan profit yang signifikan. Tidak hanya itu, Kemenhan di bawah pimpinannya telah mendirikan 25 rumah sakit dan empat fakultas di bidang STEM (science, technology, engineering, and mathematics).

Source: Dokumentasi Universitas Pertahanan

Fakta terakhir itu memang menjadi pencapaian tersendiri di Kemenhan era Prabowo. Universitas Pertahanan meresmikan Fakultas Kedokteran Militer, Farmasi Militer, Matematika, Pengetahuan Alam Militer, dan Teknik Militer. Kebijakan ini merupakan inisiatif dari Prabowo yang ingin Indonesia memiliki sumber daya manusia yang mumpuni di bidang pertahanan.

Selain itu, Prabowo juga cukup serius dalam memperbarui alutsista Indonesia. Menggunakan dana 500 Triliun rupiah–salah satu yang terbesar di antara seluruh instansi negara–Kemenhan membeli cukup banyak peralatan militer baru. Untuk Angkatan Darat, Prabowo memesan Rantis Maung dari Pindad. Sedangkan Angkatan Laut akan dilengkapi dengan kapal selam Scorpene buatan Prancis, fregat dari Fincantieri, dan kapal selam Midget dari Italia. Sedangkan Angkatan Udara akan dilengkapi dengan pesawat tempur Rafale, Airbus A400M, Mirage 2000-5 dari Qatar, dan pesawat tempur F-15EX, untuk menyebutkan beberapa.

Pesawat tempur Rafale yang dibeli di bawah Menteri Pertahanan Prabowo. Sumber: Lukasz Golowanow via Konflikty.pl

Kritik Ganjar dan Anies untuk Kementerian Pertahanan

Namun, pembeberan prestasi Prabowo di debat ketiga tidak menahan gempuran kritik dari calon presiden lain. Anies Baswedan menyorot serangan peretas ke Kemenhan pada tahun 2023. Selain itu, ia menganggap anggaran ratusan triliun bagi kementerian Pertahanan tidak dipergunakan dengan baik oleh Prabowo. Salah satunya adalah pesawat tempur Mirage 2000-5 yang akan dipesan dari Qatar, yang dianggap merupakan alutsista bekas. Tak hanya itu, Anies juga mempertanyakan keberadaan orang dalam di proyek-proyek milik Kemenhan, yang menurutnya tidak mengindahkan etika dalam pengadaan.

Mirage 2000-5 milik Qatar yang akan dibeli di bawah Menteri Pertahanan Prabowo. Sumber: US Air Force

Ganjar juga memiliki sentimen yang sama soal alutsista bekas. Lebih dari itu, ia juga menyoroti pemutusan kerjasama PT PAL dengan Korea Selatan. Ia menganggap langkah ini membuktikan Prabowo tidak serius dalam mengedepankan industri pertahanan dalam negeri. Calon presiden dari PDIP tersebut terus menggempur Prabowo dari berbagai sisi. Mengutip Lowy Institute, ia mempertanyakan kapabilitas militer Indonesia yang turun. Ia juga mempertanyakan porsi Minimum Essential Force yang hanya mencapai 65,49% dari target 79%.

Pada akhirnya, Anies Baswedan hanya memberikan skor 11 dari 100 untuk Kementerian Pertahanan di bawah Prabowo, sedangkan Ganjar memberikan skor lebih rendah lagi, yaitu 5.

Menteri Pertahanan Membalas Tuduhan

Menteri Pertahanan tersebut tidak kunjung diam menerima gempuran dari kiri dan kanan selama debat. Ia menganggap isu ketahanan yang digunakan oleh calon presiden lain untuk menyerang dirinya seharusnya tidak terjadi, sebab isu tersebut seharusnya sakral bagi negarawan. Ia kecewa dengan Ganjar dan Anies yang menggunakan isu pertahanan sebagai bahan untuk menggempur dirinya.

Tak hanya itu, Prabowo menuduh data yang diberikan oleh Ganjar dan Anies keliru dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Namun, ia menolak membeberkan data-data tertentu yang dianggap rahasia. Data pertahanan nasional, ujarnya, tidak boleh sembarangan dibeberkan di forum publik seperti debat capres. Namun, ia menantang para calon presiden untuk mendebatkan data-data tersebut bersamanya.

Join Our Newsletter!

Love Daynight? We love to tell you about our new stuff. Subscribe to newsletter!

You may also read!

Koalisi AMIN Nyatakan Siap Dukung Hak Angket

Koalisi Perubahan yang terdiri dari NasDem, PKB, dan PKS sepakat untuk mendukung wacana hak angket yang diusulkan oleh Ganjar

Read More...

Prabowo Berencana Buat Kemenko Untuk Makan Siang Gratis

Prabowo-Gibran Berencana untuk membentuk Kementerian Koordinator khusus yang akan menangani program makan siang dan susu gratis. Rencana ini disampaikan

Read More...

Ganjar Usul Hak Angket Usut Kecurangan Pemilu, Anies Siap

Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengusulkan untuk mengajukan hak angket oleh Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR. Usulan

Read More...

Leave a reply:

Your email address will not be published.

Mobile Sliding Menu

Verified by MonsterInsights