Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, bertemu dengan Prabowo Subianto di Jawa Timur pada Minggu (18/2) kemarin. Prabowo bertemu dengan Emil setelah mengunjungi SBY dan AHY di Pacitan. Mereka berdua kemudian bersilaturahmi dan membicarakan ekonomi Indonesia bersama dengan mantan Gubernur Jawa Timur, Sukarwo.
Emil mengatakan bahwa ketiganya membicarakan banyak topik terkait dengan ekonomi. “Mulai sinkronisasi kebijakan moneter dan fiskal, perimbangan keuangan pusat – daerah, hingga konsep integrated farming, kesemua isu ini beliau kuasai dengan sangat komprehensif” ujar Emil.
Selain itu, mereeka juga membicarakan perekonomian di Jawa Timur. Kami bicara perekonomian di Jatim, tatanan perekonomian global, perimbangan keuangan pusat dan daerah, juga bicara swasembada gula, bio etanol.”
Tak hanya itu, Emil juga mengatakan bahwa Prabowo sangat tertarik dengan sektor pertanian Jatim. “Bicara pertanian, produktivitas pertanian, ngomong peternakan, termasuk breeding sapi, sampai ke banyak hal, sih. Pak Prabowo sangat konsen pengembangan ekonomi daerah, beliau ingin mengombinasikan kekokohan ekonomi lokal dalam tatanan ketahanan global” paparnya menjelaskan pertemuan tersebut pada wartawan.
Postingan di media sosial itu sempat mengundang perhatian akibat komentar dari Mochamad Nur Arifin, Bupati Trenggalek. Arifin berkomentar bahwa ia ‘menitipkan’ Emil agar menjadi menteri di kabinet Prabowo. Tidak hanya itu, ia juga menyarankan agar Emil Dardak menjadi Menteri Sosial karena kepeduliannya pada kaum difabel.
Namun, Emil mengatakan bahwa pembahasan tentang pemilihannya menjadi menteri belum ada. “Nggak ada, nggak ada. Kan tahu sendiri kalau saya sama Pakde (Sukarwo), ada Pak Prabowo, pasti ngomong ekonomi” ujar Emil.
Sebelumnya, diketahui bahwa Emil Dardak bersama dengan Khofifah Indar Parawansa mendukung Prabowo – Gibran dalam pemilihan presiden 2024. Mereka ikut dalam deklarasi maupun dalam kegiatan kampanye pasangan calon nomor urut 02 tersebut.
