Debat Cawapres: Banyak Gimik, Sedikit Pembahasan Isu

Perhelatan debat keempat dirasa belum maksimal dalam membahas beberapa isu yang harusnya diangkat. Subtansi debat dirasa belum terlihat, kebanyakan hanya menampilkan gimik untuk sekedar popularitas.

Debat cawapres keempat dilaksanakan di Jakartas Convention Center pada hari Minggu (21/1/2024). Tema debat kali ini membahas perihal pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan agraria, masyarakat adat serta desa.

Ahmad Nashih Luthfi, Pakar Agraria dari Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta mengungkapkan isu terkait tema debat dirasakan belum terelaborasi dengan dalam, bukannya mengedepankan gimik tidak penting.

Dengan waktu yang singkat, seharusnya dimanfaatkan untuk elaborasi bukan malah menampilkan gimik yang tidak perlu,” ujar Ahmad sesuai dilansir CNNIndonesia.com pada hari Senin (22/1/2024).

gimik mencari jawaban Gibran (sumber: Kanal Youtube resmi KPU RI)

Lebih lanjut, Ahmad mengatakan isu lingkungan dan agraria sebagai ‘korban’ dan bukan sebagai alat menciptakan kebijakan yang lebih baik. Tidak mengherankan baginya jika krisis ini akan terus berlanjut.

Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) dari Departemen Politik dan Perubahan Sosial, Nicky Fahrizal menyebut debat kemarin terdominasi oleh gimik terutama dari cawapres nomor urut 2.

Kalau kita lihat, debat didominasi oleh gimik, terutama cawapres nomor urut 2 menunjukkan sikap agresif dan kurang mencerminkan etika yang baik. Ada istilah keluar, tetapi tidak bisa dieksplorasi.” Jawab Nicky dalam CSIS Media Briefing “Menanggaapi Debat Keempat Capres-Cawapres” di Jakarta pada hari Senin (22/1/2024).

Terlebih lagi, Beberapa topik penting yang harusnya diangkat dalam debat jadi terlewat begitu saja karena adu gimik.

Perdebatan itu adu gagasan, bukan adu gimik

Exit mobile version