Capres dan Cawapres Tanggapi Salam 4 Jari

Sebuah gerakan yang disebut sebagai Salam 4 Jari menjadi ramai dibicarakan di media sosial X atau Twitter belum lama ini.

Gerakan ini dimaksudkan sebagai ajakan pada masyarakat yang tidak mendukung pasangan calon nomor urut 2, Prabowo-Gibran pada pemilihan presiden 2024 nanti.

Menanggapi hal tersebut, Capres dan cawapres pun angkat bicara terhadap gerakan empat jari ini.

Anies Baswedan selaku calon presiden nomor urut 1 beranggapan bahwa gerakan ini sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat kalau mereka ingin ada perubahan di pemerintahan.

Iya sebenarnya itu kan pesan bahwa kita mau perubahan. Dan apa yang sekarang terjadi itu 02 kelihatan diasosiasikan dengan keberlanjutan, sementara publik inginkan perubahan,” jawab Anies di Lapangan Tegal Lega, Bandung, Jawa Barat pada hari Minggu (28/1/2024).

Harapannya, Anies ingin gerakan ini bisa mendulang suara bagi dia dan cawapres Muhaimin Iskandar. Meskipun, pergerakan semacam ini bergerak secara perlahan.

poster gerakan Salam 4 Jari (sumber: mitrapost.com)

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin pun ikut menanggapi soal gerakan tersebut. Dia menyebut gerakan tersebut adalah inisiatif masyarakat dan ditunggu saja perkembangannya. Pernyataan itu ia sampaikan usai mengikuti Sholawat Kebangsaan di Lapangan Bandongan, Magelang pada hari Sabtu (27/1/2024).

(Gerakan 4 Jari) Apa pun yang didukung oleh masyarakat kita harus hormati, itu aspirasi masyarakat, kita lihat saja. Yang jelas kita ingin perubahan ini bener-bener nyata. Kita tidak ingin melanjutkan kegagalan demi kegagalan” ujar Cak Imin.

Ganjar Pranowo juga ikut menyampaikan tanggapannya soal gerakan ini dan menyampaikan pada publik untuk bersabar. Ganjar berandai bahwa bisa saja dirinya dan Mahfud bisa menang satu putaran.

Nanti lah, nanti tunggu 14 Februari dulu. Siapa tahu kan nomor 3 (menang) satu putaran,ujar Ganjar di Medan, Sumatera Utara pada hari Minggu (28/1/2024).

Exit mobile version