Berbagai Serangan Gibran dan Cak Imin dalam Debat Cawapres

Perhelatan debat cawapres keempat berlangsung lebih lancar dan kondusif dibandingkan dengan debat capres ketiga sebelumnya. Akan tetapi serangan antar paslon tetap tak terelakkan.

Calon wakil presiden nomor 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendapatkan serangan sindiran dari cawapres nomor 2, Gibran Rakabuming Raka.

Gibran dengan jaket biru disertai logo dari serial komik Jepang, Naruto mengeluarkan gimik jenaka dan slengean ketika menanggapi kedua lawannya, terutama Cak Imin.

Ketika hendak menjawab pertanyaan, Gibran menyindir Cak Imin yang membaca catatan ketka menjawab pertanyaan moderator.

Enak banget ya Gus ya, jawabnya sambil baca catatan tadi.” Sindir Gibran ketika akan menanggapi jawab Cak Imin soal pangan dari moderator.

Tentu Cak Imin tidak hanya diam disindir soal masalah catatan dan balik menyerang Gibran ketika moderator menyampaikan pertanyaan soal cara masyarakat desa dapat membangun desa.

Ketika hendak mencatat pertanyaan dari moderator, Cak Imin pun menyampaikan sindirannya soal catatan Mahkamah Konstitusi yang dibalas riuh penonton.

Terima kasih, saya catat sedikit. Yang penting ini bukan catatan Mahkamah Konstitusi” ujar Cak Imin.

Tak hanya berhenti di sana, Gibran kembali melakukan sindiran kepada Cak Imin terkait penggunaan botol plastik ketika ditanya perihal bioregional untuk keadilan.

Gus Muhaimin ini lucu ya. Menanyakan lingkungan hidup tapi kok itu pakai botol-botol plastik,” sindir Gibran sembari mencontohkan dirinya dan paslon lain yang menggunakan botol kaca.

Itu gimana komitmennya?” tambahnya.

Gibran dalam debat cawapres (sumber: Kanal Youtube resmi KPU RI)

Terkait hal ini, Cak Imn merespons hal tersebut di luar debat ketika ditemui di pondok pesantren Raudlatul Bannat di Sukabumi pada hari Senin lalu (22/1/2024).

Saya nggak tahu botol plastik disediakan siapa di situ. Memang kita lebih baik menghindari botol plastik” ujarnya untuk merespons sindiran Gibran.

Kirdi Putra, Pakar Mikro Ekspresi pun menanggapi sindiran Gibran ini dianggap bersifat personal, terlihat dari target serta cara penyampaian yang diberikan.

Serangan personal itu misalnya gini ‘prof, saya pikir anda cukup tahu. saya pikir anda pintar’. Itu personal tuh. Itu dengan kala lain bilang,” jelas Kirdi sesuai dilansir dari suara.com

Dalam ajang debat cawapres kemarin, Gibran nampak banyak mengeluarkan gimik dalam debat dan nampak tidak serius.

Exit mobile version