Ada Komeng di Surat Suara Pemilihan Umum Jawa Barat

Ajang pemilihan umum harusnya menjadi ajang demokrasi yang bernuansa serius karena menentukan nasib bangsa ke depannya. Tapi bagaimana jadinya jika ajang tersebut juga jadi hiburan di saat yang bersamaan?

Adalah Komeng, sosok komedian yang mencalonkan diri menjadi anggota DPD RI dari Jawa Barat yang heboh di jagat maya. Kehebohan ini terjadi dikarenakan kehadiran Komeng yang ‘spontan’ muncul di surat suara calon anggota DPD Jawa Barat.

Banyak yang tidak menyangka bahwa Komeng akan maju sebagai calon legislatif. Komeng juga tidak pernah melakukan kampanye besar-besaran sehingga saat kemunculannya di surat suara pemilihan Jawa Barat, hal tersebut menjadi sorotan di dunia maya.

KPU Jawa Barat pun angkat bicara dan mengkonfirmasi soal keterlibatan Komeng sebagai salah satu calon anggota DPD termasuk, foto yang dihadirkan di surat suara.

Foto tersebut terbilang unik dan jadi perbincangan juga karena beda dengan caleg lain dan cenderung jenaka. Dalam fotonya, Komeng berpose melotot dengan mulut terbuka serta memiringkan kepalanya.

Foto Alfiansyah Komeng di surat suara (sumber: detik.com)

KPU Jabar menyatakan kalau itu sudah kesepakatan bersama dari pihak Komeng. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Koordinator Bidang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyrakat KPU Jabar, Hedi Ardia pada hari Rabu (14/2/2024).

Komeng pun menyampaikan visi misi yang akan dilakukannya saat jadi anggota DPD nanti. Ia menyampaikan ingin memajukan seni dan kebudayaan di Indonesia dan bisa ‘menjajah’ negara lain dengan hal tersebut seperti Korea Selatan.

Saya pengen seperti Korea Selatan, bisa menjajah negara lain dengan seni dan budayanya. Katanya pemasukan dari seni budayanya hampir double digit buat APBN negaranya,” ujara Komeng sesuai dilansir Kompas.

Kehadiran publik figur di dunia politik memang bukanlah hal baru dan tidak perlu heboh di masyarakat tapi kehadiran Komeng, yang dibarengi dengan isu miring soal penyelenggara Pemilu, telah membawa angin segar kepada masyarakat agar bisa tenang sedikit dari karut marut dunia politik Indonesia.

Exit mobile version