Salah satu program yang digagaskan oleh pasangan calon nomor urut 2, Prabowo dan Gibran ketika mereka menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden adalah program makan siang serta susu gratis bagi pelajar dan ibu hamil. Lantas bagaimanakah rencana pelaksanaan program tersebut?
Program makan gratis rencananya akan segera dimulai jika Prabowo berhasil keluar sebagai pemenang pemilu 2024 dan dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia. Prabowo juga mengklaim bahwa program ini telah matang diperhitungkan dan dapat dilaksanakan dengan lancar. Benarkah demikian?
Menurut Wakil Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani menyampaikan bahwa ada skala prioritas dari semua program yang dicanangkan oleh paslonnya.
Muzani tidak menjelaskan apakah program makan siang dan susu gratis masuk prioritas jangka pendek atau tidak tapi, tentu harapan Muzani ingin agar program tersebut dapat berjalan secepatnya agar seluruh rakyat bisa merasakannya.
Lantas, bagaimana dengan dana untuk program makan siang gratis ini? Eddy Soeparno selaku Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran mengatakan akan menyesuaikan dana subsidi energi selama dua hingga tiga bulan setelah dilantik jadi presiden pada Oktober nanti.
Eddy menganggap dana subsidi BBM yang mencapai Rp350 triliun tersebut tidak tepat sasaran dan justru lari ke masyarakat yang tak memenuhi syarat. Pengurangan subsisidi yang tidak perlu akan jadi suatu acara mendapatkan biaya untuk program Prabowo nanti.
Lebih lanjut, pemerintahan Prabowo nanti akan meningkatkan rasio pajak agar sejumlah programnya dapat terlaksana. Kendati demikian, TKN masih menghitung terus semua kebutuhan agar janji kampanye dapat direalisasikan.
