Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dalam rangka Pemantapan Pelaksanaan Pemungutan Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Perolehan Suara bagi PPLN dan Uji Coba Penggunaan Sirekap dalam pemilu serentak tahun 2024.
Kegiatan dilaksanakan di Jakarta dan dibuka oleh Ketua KPU, Hasyim Asya’ri beserta jajaran anggota KPU lainnya dan Sekretaris Jenderal KPU, Bernad Dermawan Sutrisno. Turut hadir secara luring, Pejabat Eselon I dan II Setjen KPU, Perwakilan PPLN di 128 negara dan hadir secara daring perwakilan KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota.
Hasyim mengucapkan terima kasih kepada Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) yang sudah bersedia menjadi bagian dari penyelenggara pemilu dan sudah bekerja keras dalam rangka melayani warga negara Indonesia untuk bisa mendapatkan hak pilih dari luar negeri.
Anggota KPU, Mochammad Afifuddin menyampaikan akan melakukan mitihasi atas segala persoalan hukum yang akan muncul. Pelayanan KPU sebagai lembaga layanan harus maksimal, mitigasi yang dilakuan relatif berhasil apabila diartikan secara subyektif.
Idham Holik, anggota KPU lainnya juga mengingatkan pada prinsipnya KPU memberikan pelayanan yang terbaik kepada pemilih, untuk dipastikan pemilih dapat menerima haknya yaitu surat suara dan mereka bisa gunakan hak pilihnya.
Betty Epsilon Idroos menjelaskan pula bahwa dalam pelaksanaan pemilu 2024, KPU menggunakan banyak sekali sistem informasi, dan semuanya akan diintegrasikan, terutama untuk kepentingan Sirekap Pemilu 2024.
Lalu, Yulianto Sudrajat menyampaikan bahwa logistik PPLN sudah terpenuhi semuanya. Ada kebutuhan bahwa penyelenggaraan pemungutan suara di luar negeri lebih awal maka, KPU menangani secara khusu agar berjalan lancar dan tidak ada permasalahan tekait dengan logistik.
